GEBYAR 3 & FESTERDA

"Membentuk Karakter Religius Serta Daya Juang Kepahlawanan

 Dalam Diri Pelajar Pancasila"

Kamis, 07 November 2024

Pringsewu, 07 November 2024 —  Gebyar 3 & Festerda (Festival Seni Dan Teater Smanda) adalah acara yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 2 Pringsewu selama dua hari yakni pada tanggal 7 dan 8 November 2024. Menariknya pada tahun ini tidak hanya mengadakan acara gebyar dan festerda saja melaikan juga peresmian program unggulan SMA Negeri 2 Pringsewu yaitu BAQUS (Baitul Qur’an SMANDAP). Gebyar 3 & Festerda menjadi gabungan dari acara tahunan SMA Negeri 2 Pringsewu dan gelar karya P5 SMA Negeri 2 Pringsewu. Acara tersebut melibatkan seluruh warga sekolah untuk membantu meramaikan acara tersebut . Dengan adanya acara ini diharapkan agar kekretifitasan pada setiap siswa/i SMA Negeri 2 Pringsewu akan berkembang dan dapat mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari .

Pada hari pertama, acara awali dengan prosesi kirab yang diikuti oleh para tamu undangan serta dewan guru dengan diiringi musik hadroh dan atraksi penyambutan oleh anggota PASINDA (paguyuban silat SMANDAP) dan sisi kanan kiri diapit oleh anggota ambalan dan paskibraka SMA Negeri 2 Pringsewu menuju aula. Setelah prosesi kirab selesai para tamu undangan kemudian disambut oleh duta SMA Negeri 2 Pringsewu yang kemudian dikalungkan Selempang sebagai ucapan selamat datang. Tak hanya pengalungan selempang saja setelah itu para tamu undangan dipersilahkan menuju tempat duduk yang telah disediakan dengan dihantarkan oleh pasukan paskibraka dengan membawa bendera merah putih.

Rangkaian penyambutan selanjutnya adalah Tari Sigeh Pengunten yang menjadi tari penyambutan untuk para tamu yang hadir dan kemudian acara tersebut dipercantik dengan persembahan Grand Opening dari guru-guru SMA Negeri 2 Pringsewu yaitu Tari Medley Nusantara. Dengan penuh semangat dan kegembiraan bapak/ibu dewan guru menari sehingga menciptakan atmosfer ceria dan  seluruh tamu serta siswa siswi sangat terpukau oleh penampilan bapak ibu guru.

Para tamu undangan tidak hanya dibuat terpukau dengan penampilan bapak dan ibu dewan guru melaikan juga terpukau dengan siswa/i Tahfidz Quran yang dengan indahnya melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan cara sambung ayat dan bersholawat bersama.

Setelah rangakaian penyambutan selesai selanjutnya acara dibuka oleh Yussa Abimanyu dan Chieka Vesta Apriela selaku pembawa acara . Kemudian pelantunan tilawah Al-Qur'an dengan suara yang merdu oleh Bagas Izzan Albana perwakilan dari ekstrakurikuler rohis .

Acara selanjutnya adalah sambutan oleh bapak Budi Susanto, S.Si, M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 2 Pringsewu, "Dengan adanya acara ini kami mengharapkan ke kreatifan siswa akan muncul, dan acara ini sebagai wadah penyaluran bakat siswa/i SMA Negeri 2 Pringsewu" ucap bapak Budi. Sambutan selanjutnya adalah sambutan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah II, Ibu Dra. Zuraida Kherustika, M.M., sekaligus membuka acara Gebyar 3 & Festerda serta peresmian Baitul Quran SMANDAP (BAQUS) dengan pukul cetik sebagai tanda pembukaan acara tersebut.

Beralih keacara selanjutnya yakni parade busana yang diikuti oleh bapak ibu dewan guru dan perwakilan dari setiap kelas. Penampilan yang pertama yakni dari bapak ibu dewan guru, dengan busana khas daerah yang dipakai oleh bapak ibu dewan guru, mereka berjalan dengan lenggak-lenggok yang menunjukkan ciri khas dari busana yang mereka pakai, semua siswa terlihat sangat terhibur oleh penampilan fashion show dari bapak ibu guru . Setelah penampilan fashion show dari bapak ibu dewan guru selesai, penampilan fashion show selanjutnya adalah dari perwakilan setiap kelas yang ada di SMA Negeri 2 Pringsewu yang dimulai dari kelas X, Xl, dan disusul oleh kelas Xll. Berbeda dengan busana yang dipakai oleh bapak ibu dewan guru, para siswa yang mengikuti fashion show harus bertemakan pahlawan nasional, dalam penampilannya para siswa sangat menghayati peran dari busana yang mereka kenakan.

Tak hanya parade busana saja tetapi juga pada Gebyar & Festerda hari pertama ini juga ada pemilihan “Duta Sekolah dan juga Duta Genre” yang diawali dengan penampilan tari medley nusantara dilanjutkan dengan fashion show dari tiap-tiap finalis duta sekolah dan duta genre.

Pada hari ke dua, acara diawali dengan penampilan oleh estrakulikuler modern dance SMA Negeri 2 Pringsewu. Selanjutnya acara dibuka oleh Syifa Izzarotul Hasanah dan Fradilla Nur Fauzia selaku pembawa acara. Semua siswa/i SMA Negeri 2 Pringsewu ikut berpartisipasi di aula, mereka datang berbondong-bondong dengan hati senang gembira dikarenakan acara ini adalah hasil dari jeri payah mereka selama projek P5 beberapa minggu yang lalu yang telah disiapkan.

Penampilan pertama ditampilkan oleh kelas XI.5, mereka menampilkan sebuah drama mengenai bullying dengan tema “topeng kebahagiaan”, lalu diakhir drama mereka menampilkan flashmoob. Penonton dan dewan juri memberikan apresiasi tepuk tangan yang meriah. Setelah itu dilanjut dengan menonton film pendek kelas XII.1 mengenai demokrasi, saat penayangan film dimulai supporter XII.1 menyaksikannya dengan senang gembira dan sangat bersemangat melihat film pendek yang telah mereka buat.

 Acara ini terus berlanjut dengan penampilan drama setiap kelas mulai dari kelas XI.5,XI.3,XI.4,XI.2,XI.1,XI.9,XI.6,XI.10,XI.8,XI.7 yang mengangkat tema mengenai bullying (perundungan) dan diselingi dengan penayangan film pendek yang telah dibuat oleh kelas XII, yang meliputi kelas XII.1,XII.2,XII.3,XII.4,XII.5,XII.6,XII.7,XII.8,XII.9 yang mengangkat tema mengenai demokrasi, dan juga penampilan estrakurikuler musik Abrada Awie yang menyanyikan lagu “sampai jadi debu” dan “ penjaga hati” yang bertujuan untuk menghibur penonton dan memecahkan suasana hati penonton dengan suara yang merdu dan lirik yang menenangkan.

Harapannya dengan adanya gebyar 3 dan Festerda SMA Negeri 2 Pringsewu, mendorong siswa-siswi menjadi pembelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila, dan memberi kesempatan bagi siswa untuk mengalami pengetahuan sambil menguatkan karakter dan belajar dari lingkungan sekitar serta bisa menginspirasi siswa untuk berkontribusi bagi lingkungan sekitar.